Perpanjangan Masa Berlaku Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB)

Pasal 35 ayat 1 Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) mengatur bahwa Hak Guna Bangunan (HGB) adalah hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan di atas tanah yang bukan merupakan milik sendiri.  Sertipikat HGB (“SHGB”) memiliki jangka waktu paling lama 30 tahun, lalu dapat diperpanjang untuk jangka waktu 20 tahun dan diperbarui untuk jangka waktu paling lama 30 tahun. Sesuai…

Prosedur Mengubah SHGB Menjadi SHM

Menurut Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) merupakan salah satu bentuk hak atas tanah yang ada di Indonesia selain Sertipikat Hak Milik (SHM). Keduanya memiliki kekuatan yang sama di hadapan hukum sebagai alat bukti kepemilikan hak atas tanah. Namun demikian SHM lebih diminati oleh masyarakat mengingat sertipikat tersebut berlaku tanpa jangka waktu,…

Prosedur Balik Nama Sertipikat Tanah Warisan

Prosedur balik nama sertipikat tanah warisan adalah pemindahan status kepemilikan tanah dari pemegang hak yang telah meninggal dunia (Pewaris) kepada keluarga atau pihak lain yang ditunjuk sebagai ahli warisnya (Ahli Waris). Di bawah ini kami akan menyampaikan informasi terkait hal tersebut. Dokumen Persyaratan Berikut dokumen-dokumen persyaratan yang diperlukan untuk pengurusan pengurusan balik nama waris: Prosedur…